"Mingyu makan di kantin sekolah aja nanti disana, kan lumayan masa udah bayar uang makan tapi makananan dari sekolah nya gak di makan" balas Mingyu setelah menyium punggung tangan sang ayah sebelum ia berangkat sekolah, setelah berpamitan dengan sang ayah Mingyu lalu segera pergi menuju parkiran rumah sakit dan segera pergi dari sana.
Yang benar adalah bahwa Allah mengajari nabi Adam AS nama-nama segala sesuatu; baik esensi, sifat, maupun perbuatannya, sebagaimana yang dikatakan Ibnu Abbas. yaitu nama sesuatu dan perbuatannya baik yang besar dan yang kecil, Oleh karena itu Qatadah meriwayatkan dari Anas dari nabi Muhammad SAW, bersabda, "Pada hari kiamat orang-orang yang beriman berkumpul lalu mereka berkata; 'Sebaiknya kita meminta syafaat kepada Tuhan kita sehingga kita dapat pindah dari tempat kita sekarang juga.
Allah menegaskan bahwa manusia dan jin tidak akan dapat menghindar dari pertanggung jawaban. Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus atau melintasi penjuru langit dan bumi untuk menghindari pertanggung jawaban dan balasan yang akan menimpamu, maka keluar dan tembuslah keduanya.
warm games prime advertising
' Lalu mereka mendatangi Adam AS seraya mengatakan; 'Wahai Adam, engkau adalah bapaknya manusia, Allah menciptakanmu dengan tanganNya sendiri dan menjadikan malaikat-malaikat-Nya sujud kepadamu, serta diajarkan pula kepadamu nama-nama segala sesuatu"
Kebolehan untuk menegur seseorang yang mengakui memiliki keahlian dalam suatu bidang padahal aslinya tidak memiliki.
"Iya iya, Langit bawel banget lo" balas Mingyu pelan pada Langit yang selalu menasehati nya setiap hari dengan mengkhawatirkan dirinya sedangkan Langit tak pernah sekalipun mengkhawatirkan dirinya sendiri.
"Apa perasaan ku doang denger suara pintu kebuka, perasaan akhir akhir ini aku selalu denger suara pintu kebuka tapi ga ada yang nyahut,?" tanya Langit pelan pada dirinya sendiri, Tanpa di duga seorang remaja seumuran dengan dirinya tengah duduk di couch kamar Langit dengan menunduk, sebagian wajah nya yang tertutup rambut serta wajah yang terlihat datar membuat nya mati matian tengah menahan emosi.
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah?”
Bagaimana mereka memilikinya sedangkan mereka tidak berkuasa memberikan manfaat kepada diri mereka dan menghindarkan madharrat dari diri mereka, tidak bisa menghidupkan dan tidak bisa mematikan serta tidak bisa membangkitkan?
Allah berfirman, “Wahai Adam, beri tahukanlah kepada mereka nama-nama benda itu” Ketika Adam memberitahukan nama-nama itu, Dia berfirman, “Bukankah telah Kukatakan kepada kalian bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi, dan mengetahui apa yang kalian nyatakan dan apa yang kalian sembunyikan”
"Kamu selalu gak makan sarapan kamu dengan baik kan gara-gara ngurusin aku terus? mulai hari ini kamu harus makan makanan yang sehat setiap hari, bahkan kalo aku lagi ga ada di samping kamu, kamu harus makan makanan yang enak setiap hari jangan makan makanan dari kantin Rumah sakit terus, kalo kamu minta aku buat sehat kamu juga harus sehat" ucapan Langit membuat nya terdiam sesaat. Lalu kembali menyuapkan se sendok langit33 bubur ke arah Langit.
* Nama yang terdaftar harus sesuai dengan nama rekening bank yang digunakan untuk menyetor dan menarik dana. Jenis Akun Transaksi*
"Bapak Mingyu berangkat sekolah dulu" pamit nya pada sang ayah yang telah sibuk menyiapkan dokumen dokumen pasien nya diatas meja.
Aku mengetahui apa yang kalian tampakkan dari ucapan kalian dan apa yang kalian sembunyikan dalam diri kalian”
Kemudian Allah Ta’ala berkata kepada Adam ‘alaihisalam “Beritahukanlah kepada mereka nama-nama makhluk yang ditampilkan di hadapanmu itu.” Maka Adam memberitahukan nama-nama itu satu persatu sampai-sampai menyebutkan nampan dan piring.
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفُذُوا ۚ لَا تَنْفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ
Arab-Latin: Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn